Kemarin siang, HP saya berbunyi. Ada tulisan penelponnya, "Kang Mas
Yonatan". Weleh, ini telepon dari Surabaya. Dari mas Yonatan.
"Halo mas Dwi !". Suara ceria-nya kangmas Yonatan terdengar jelas di
telepon. "Mas, barusan download video-nya Ariel Peterpan ya ?".
Sejenak saya bengong. Perasaan saya sama sekali tidak tertarik untuk
tahu soal video porno artis-artis itu. Membaca saja ogah, apalagi
ikutan mencari dan bahkan sampai mendownload segala.
"Ariel Peterpan ?. Aku gak suka download porno-porno mas. ". Langsung
mas Yonatan ngakak di telepon.
"Bercanda kok, mas Dwi. Tapi saya melihat aktivitas mas Dwi di
internet. Mas membookmark situs-situs Wordpress.com dan masuk ke
corong.com. Apa betul ?".
Jantung saya berdebar. Kok dia bisa tahu ya ?. "Bener mas Yo. Kok bisa
tahu gitu sih ?".
Pembicaraan berlanjut. Ternyata pagi ini mas Yonatan login ke Yahoo
Mail-nya. Dan disana dia melihat ada info Update dari teman-temannya.
Pada bagian Update YahooMail, ternyata saya terlihat membookmark
sejumlah situs-situs internet. Dan situs yang saya bookmark ini
ternyata dapat terbaca di Yahoo milik teman-teman.
Gawat, pikir saya. Jadi situs apapun yang saya kunjungi dan saya
bookmark, akan disebarkan oleh Yahoo.
Mas Yonatan mengirimkan capture apa yang dia lihat kepada saya,
sehingga saya bisa tahu informasi apa yang tersebar. Ini dia gambar
yang dikirim oleh mas Yo.

Degs ! bener-bener kelewatan deh nih Yahoo. Menyebarkan info beginian
tidak bilang-bilang. Kalau begini caranya, saya bisa ketahuan jika
masuk situs private. Akhirnya beberapa jam saya lewatkan untuk
mencari cara menutup info ini agar tidak disharing lagi.
Ternyata info bookmark itu bisa disebar Yahoo karena saya memakai fasilitas bookmark dari Delicious.com yang merupakan anggota networknya Yahoo.

Cara mengatasi masalah ini ternyata simpel. Login saja di http://pulse.yahoo.com, Lalu masuk ke Profile. Dan masuk lagi ke Manages Update.

Tinggal centang atau pilih apa saja yang boleh dishared. Dan apa juga yang tidak boleh dishared. Selesai deh.
Hati-hati ya teman. Itu mbah Yahoo sekarang kelewatan. Jangan sampai
info pribadi dijembreng seperti ini di internet....
Terima kasih buat mas Yonatan atas informasi ini.
Yonatan". Weleh, ini telepon dari Surabaya. Dari mas Yonatan.
"Halo mas Dwi !". Suara ceria-nya kangmas Yonatan terdengar jelas di
telepon. "Mas, barusan download video-nya Ariel Peterpan ya ?".
Sejenak saya bengong. Perasaan saya sama sekali tidak tertarik untuk
tahu soal video porno artis-artis itu. Membaca saja ogah, apalagi
ikutan mencari dan bahkan sampai mendownload segala.
"Ariel Peterpan ?. Aku gak suka download porno-porno mas. ". Langsung
mas Yonatan ngakak di telepon.
"Bercanda kok, mas Dwi. Tapi saya melihat aktivitas mas Dwi di
internet. Mas membookmark situs-situs Wordpress.com dan masuk ke
corong.com. Apa betul ?".
Jantung saya berdebar. Kok dia bisa tahu ya ?. "Bener mas Yo. Kok bisa
tahu gitu sih ?".
Pembicaraan berlanjut. Ternyata pagi ini mas Yonatan login ke Yahoo
Mail-nya. Dan disana dia melihat ada info Update dari teman-temannya.
Pada bagian Update YahooMail, ternyata saya terlihat membookmark
sejumlah situs-situs internet. Dan situs yang saya bookmark ini
ternyata dapat terbaca di Yahoo milik teman-teman.
Gawat, pikir saya. Jadi situs apapun yang saya kunjungi dan saya
bookmark, akan disebarkan oleh Yahoo.
Mas Yonatan mengirimkan capture apa yang dia lihat kepada saya,
sehingga saya bisa tahu informasi apa yang tersebar. Ini dia gambar
yang dikirim oleh mas Yo.

Degs ! bener-bener kelewatan deh nih Yahoo. Menyebarkan info beginian
tidak bilang-bilang. Kalau begini caranya, saya bisa ketahuan jika
masuk situs private. Akhirnya beberapa jam saya lewatkan untuk
mencari cara menutup info ini agar tidak disharing lagi.
Ternyata info bookmark itu bisa disebar Yahoo karena saya memakai fasilitas bookmark dari Delicious.com yang merupakan anggota networknya Yahoo.

Cara mengatasi masalah ini ternyata simpel. Login saja di http://pulse.yahoo.com, Lalu masuk ke Profile. Dan masuk lagi ke Manages Update.

Tinggal centang atau pilih apa saja yang boleh dishared. Dan apa juga yang tidak boleh dishared. Selesai deh.
Hati-hati ya teman. Itu mbah Yahoo sekarang kelewatan. Jangan sampai
info pribadi dijembreng seperti ini di internet....
Terima kasih buat mas Yonatan atas informasi ini.
Wah Pak Dwi kreatif ya... Good job for sharing nya ya...
BalasHapus